Pak Doddy
Orang tua dari Michelle,
Program ini sangat membantu saya sebagai ortu, Pada dasarnya pasti setiap ortu punya harapan sendiri terhadap putra/i nya,. Cita2 saya sebagai ortu ingin agar anak saya Michelle L Fandora menjadi seorang pianis ternama dan akhirnya menjadi pengajar piano,.
Maka atas dasar itu sejak kelas 2 SD , saya meminta anak saya untuk kursus piano sampai kelas 2 SMP ( kurang lebih 6 tahun ) ,. namun hasil yang didapatkan biasa saja, malah cenderung dibawah standar meskipun pada saat ujian kenaikan tingkat hasilnya hanya memenuhi angka minimum kelulusan . Terakhir kali ujian yang di selenggarakan oleh ABRSM anak saya dapat lulus Grade IV ,
Setelah ujian berakhir ternyata anak saya tidak mau meneruskan kursus piano nya.
Saya sebagai ortu kehabisan akal , bagaimana menangani hal ini ?
Akhirnya saya konsultasi dengan pak Eko Cahyono untuk mendapatkan pencerahan akan problem yang saya hadapi dalam menangani cara mengarahkan anak saya. Pihak QEP menyarankan agar anak saya di berikan test bakat dan minat, akhirnya tibalah waktunya kami mengadakan test bakat dan minat.
Singkat cerita hasil test anak saya memang cemderung dibidang seni,
Atas saran dari pak Eko , putri kami memasuki kursus make up.
Karena memang ini bidang yang sangat disukai , dalam tempo yang singkat kurang lebih 2 bulan, anak kami sudah diberikan kepercayaan untuk menangani client oleh pemilik kursus. Hal ini karena pihak pengajar melihat potensi bakat yang besar yang dimiliki oleh putri kami.
Hingga saat ini dalam tempo 3 tahun putri kami sudah memiliki beberapa prestasi yang cukup dapat dibanggakan
Tahun 2019 sebagai juara 1 lomba make up artist yang diikuti oleh para make up artist terkenal termasuk salah satu guru nya
Tahun 2019
Masuk Acara Metro TV sebagai Make Up Artist termuda
Hal ini memberikan pelajaran bagi saya.
"Kita sebagai ortu tidak bisa memaksakan keinginan kita terhadap putra/i untuk menjadi apa kelak di kemudian hari"
"Maka melalui test bakat dan minat kita baru bisa tahu potensi yang dimiliki oleh anak2 kita, Maka jika anak yang menentukan sendiri mereka bisa berprestasi tanpa adanya tekanan dari ortu"