Mantap Khasiatnya

Dua karyawati salah satu perusahaan tempat saya bekerja sebagai konsultan SDM merespons artikel Klop Banget (Kiat Mengelola Kantor). Sewaktu bertemu beberapa waktu lalu, ia melontarkan pertanyaan. “Bu Lena, gaji kecil kan sering bikin mumet. Apa bisa banyak ketawa?”

“Saya kok belum jelas? Apa sih hubungannya banyak ketawa dengan mengelola kantong?”

Saya langsung balik bertanya, “Lho, apa hanya orang kaya yang bisa banyak ketawa?? Jangan lupa lho, ketawa itu bikin hati gembira. Hati yang gembira bisa mengurangi stres. Malah bikin lebih sehat sehingga nggak perlu beli obat. Jadi, bisa lebih menghemat kan?”

Saya ceritakan banyak hal yang pernah saya lihat dan dengar. Saya sering menjumpai sekelompok tukang batu, bakul gendong, atau tukang becak yang tertawa ngakak saat ngobrol dengan teman-temannya. Di layar kaca maupun secara langsung, sering saya lihat korban banjir/gempa yang tetap bisa tertawa. Walau mereka terpaksa mengungsi. Mengapa? Karena mereka berpikir yang senasib dengan mereka ada di mana-mana. Mereka bisa memfokuskan pada yang mereka miliki, tahu mengelolanya, dan menikmati yang ada. Mampu mengembangkan selera humor dengan bercerita tentang hal lucu yang bisa membuat mereka senang dan tertawa.

Saya ceritakan juga tentang Ciputra, Si Raja Properti yang terkenal dengan Dufan (Dunia Fantasi) dan PT Pembangunan Jaya. Ketika krismon melanda, usaha propertinya hancur. Ia mengalami stres berat, sulit tidur dan tertawa. Sampai suatu hari Ciputra tersentak dan terhenyak saat melihat satpam yang digajinya. Karyawan yang bersahaja tampak begitu segar, berwajah riang, dan banyak tertawa. Mengapa ia yang jauh lebih berkelimpahan dalam segala hal malah sebaliknya? Kesehatannya mundur digerogoti stres sehingga sulit tertawa. Terjadilah titik balik yang mengubah kehidupannya. Ia berpaling kepada Tuhan. Menghitung semua yang dimilikinya, lalu mensyukurinya. Sebagai ungkapan syukurnya kepada Tuhan. Ciputra melakukan kegiatan pelayanan dan kemanusiaan. Setiap ada kesempatan, ia menceritakan pengalamannya. Betapa pentingnya menghitung berkat, betapa hebatnya dampak mengucap syukur. Mengikutsertakan Tuhan dalam setiap langkah kehidupan membuat Ciputra kembali berjaya, sehat, dan mampu tertawa ceria.

Andrias Harefa, penulis, trainer, dan motivator ulung, dalam Be Happy yang ditulis bersama Hendri Bun, menyatakan hasratnya untuk membentuk kelompok militan yang mampu mengampanyekan ‘Dengan Tertawa Membangun Bangsa’. Berdasarkan penelitian para ahli, tertawa mampu membuat orang sakit menjadi lebih sehat, orang lanjut usia menjadi awet muda, suasana hening menjadi cerita, dan mempererat hubungan antaranggota keluarga. Hal ini pernah dibuktikan oleh Prof. DR. Lucille Namehow, pakar dari Amerika yang menangani proses penuaan. Mereka yang telah tua renta bila banyak tertawa dan merasa gembira akan lebih sehat dan awet muda. Saat orang tertawa, otak dirangsang untuk menghasilkan hormon Catecholamines yang berfungsi merangsang produksi Endorfin Beta, zat efeknya mirip opium yang dapat menghilangkan rasa sakit/nyeri pada tubuh.

Menyadari pentingnya khasiat tertawa bagi kesehatan manusia, pada 13 Maret 1995 di sebuah taman umum di Bombay, India, didirikan Klub Tertawa oleh DR. Madan Kataria. Sekarang telah berkembang menjadi 1200 Klub Tertawa di seluruh dunia. Para anggota yang datang semuanya berusaha tertawa selama beberapa waktu dan hasilnya nyata. Menurut penelitian DR. Michael Titze, Psikolog jerman, Sekitar 1950-an rata-rata orang bisa tertawa selama 18 menit dalam sehari. Tetapi, sekarang ini orang hanya mampu tertawa tidak lebih dari 6 menit/hari. Oleh sebab itu, kita perlu meningkatkan selera humor agar mudah tertawa. Saat tertawa, orang akan lebih banyak menghirup oksigen sehingga memperlancar aliran darah dari jantung dan mengeluarkan udara jenuh dari paru-paru. Juga memberikan pijatan yang bagus untuk semua organ internal termasuk usus. Seperti dikatakan Immanuel Kant, orang yang banyak tertawa tidak akan mengalami gangguan pencernaan.

Di depan pra pengusaha telepon seluler, saya juga mengatakan betapa pentingnya meningkatkan kualitas pelayanan, selain menguasai product knowledge. Dengan pelayanan yang penuh keramahan disertai tertawa, pengusaha akan mengurangi beban konsumen yang mengerutkan kening karena tingginya harga atau tipisnya dompet. Transaksi akan jadi lebih mudah dan lancar. Siapa mau mencoba? Yakinlah, betapa besar khasiat tertawa bagi kehidupan kita. Benar-benar Mantap khasiatnya.

Share artikel ini:

Sumber:

Sukartono, M. 2008. Pernik-penik SDM & Dunia Kerja dari Dahsyat Sampai Mak Nyesss…. Yogyakarta : Penerbit ANDI

Butuh bantuan?

Jika ada pertanyaan lebih lanjut, silahkan hubungi customer service kami dengan menakan tombol dibawah ini

×

Halo!

Silahkan tinggalkan pesan melalui chat Whatsapp atau kirimkan email ke humas.qep@gmail.com

× Contact