Ketahui Perbedaan Produktif dan Workaholic
- 30 June 2022
- Posted by: Faizal Awindra Hadi
- Category: Tips & Trik
Seseorang karyawan yang selalu bepergian bisa jadi nampak seperti orang yang sangat produktif, namun bisa jadi ia hanya menghabiskan waktu hanya untuk bekerja tanpa betul-betul menggapai suatu tujuan yang berharga.
Dalam bekerja, tidak semestinya kita mempertaruhkan waktu serta tenaga secara berlebihan yang sepatutnya dapat dimanfaatkan baik untuk diri sendiri, sahabat, serta keluarga. Selama ini kita yakin ketika jadi orang yang sibuk beraktivitas merupakan ciri orang produktif.
Nah, Cari tahu apakah kalian seseorang produktif ataukah cuma hanya seseorang workaholic dari perbandingan di dasar ini:
Produktivitas
Perbandingan antara workaholic dengan orang yang berkinerja besar bisa dilihat dari produktivitas mereka. Orang yang selalu sibuk, bukan berarti orang tersebut produktif.
Seorang workaholic akan melakukan bermacam hal supaya dirinya terlihat sibuk. Mereka sibuk melakukan banyak pekerjaan tanpa memastikan skala prioritas. Hal seperti itu yang menjadikan mereka nampak sibuk tetapi tidak produktif. Padat jadwal mengerjakan bermacam perihal dalam satu waktu malah hendak menyulitkan kita buat menyelesaikannya. Kita cuma akan dipadati banyak aktivitas dari pekerjaan yang berulang dan berpindah dari pekerjaan satu ke pekerjaan yang lain.
Cara Mencapai Tujuan
Orang-orang produktif akan selalu merencanakan tujuan jangka panjang dan mengambil langkah- langkah untuk mencapainya. Bekerja dengan mengarah pada satu tujuan yang pasti merupakan langkah terbaik untuk mencapai kemajuan dalam memilih karier. Hanya menyibukkan diri dengan banyak tugas tidak berarti akan membantu kita dalam meningkatkan kemampuan.
Sedangkan workaholic senantiasa berperan reaktif dalam mengatur waktunya. Mengerjakan segala sesuatu tanpa rencana serta membiarkan orang lain yang memastikan apa yang harus dikerjakan setiap harinya tanpa memiliki rasa inisiatif terkait hal-hal mana yang menjadi prioritas untuk dikerjakan.
Berfokus pada Hasil bukan Proses
Mereka yang produktif sadar kalau dalam beraktivitas semestinya kita wajib fokus pada usaha serta proses yang dikerjakan. Sebab proses ialah suatu yang dapat kita kontrol dimana kita dapat berusaha memberikan yang terbaik.
Sedangkan workaholics fokus pada hasil serta pemasukan yang masuk ke kantongnya. Walaupun mereka telah merasa itu benar tetapi sebetulnya mereka gak dapat mengendalikan hasil serta pemasukan. Supaya menemukan hasil yang optimal kalian wajib fokus buat mengendalikan usaha serta prosedurnya, bukan hasil akhirnya.
Keyakinan Diri
Yakin diri pada keahlian merupakan kunci berhasil di tempat kerja. Orang yang berkinerja besar mengenali nilai ia serta tidak membutuhkan validasi dari rekan kerja ataupun manajer.
Sedangkan seseorang workaholics sekedar bertumpu pada evaluasi atasan, dosen, sahabat serta koleganya sehingga apapun yang dikerjakannya didasari pada perasaan khawatir kandas memuaskan orang- orang tersebut. Kerajaannya merupakan menunggu penilaian tahunan serta review dari orang lain buat mengenali dimana kekurangannya, tanpa terdapat inisiatif buat membetulkan diri tiap hari.
Sumber: