Asyik dan Seru!
- 20 April 2022
- Posted by: Faizal Awindra Hadi
- Category: Inspiratif

Setiap ada tayangan Piala Dunia, saya selalu ingat tingkat pola para pecandu atau penonton bola di sekitar saya. Bayangkan, gara-gara nonton tayangan pertandingan sepak bola sampai larut malam, seorang dosen telah tertidur pulas di ruang kelas saat mengawasi ujian mahasiswanya. Mendengkur dengan nyamannya. Para mahasiswa yang semuanya putri, senyum-senyum merasa beruntung karena bebas nyontek. O la la …
Seorang ibu muda suatu hari menimbang berat badannya. Ia berteriak ketakutan, “Waduh, waduh, mati aku! Berat badanku naik 4 kg. Pantes aja baju-bajuku semua terasa sempit!” Tanpa disadarinya (tubuh sintalnya yang memang elastis dan berbakat cepat gemuk) selama dua minggu setiap nonton tayangan bola bersama suaminya, selalu “mengganyang habis” snack dan camilan sebanyak satu stoples. Gimana tidak gemuk?
Seorang bapak saking gembiranya, saat mendengar gol terakhir dari kesebelasan yang dijagokan, tim favoritnya menang mutlak, langsung berteriak, “Ma, aku menang! Aku menang!” Rupa-rupanya ia menang taruhan dengan teman-teman kantornya. Ia berlari memeluk istrinya yang berdiri membelakangi. Wow, ternyata salah peluk! Yang dikira istrinya ternyata adalah putrinya yang sudah remaja dan sedang memakai daster ibunya. Ada-ada saja!
Gol… gol… gol… Pernahkah terpikirkan oleh kita, bagaimana rasanya atau apa yang dirasakan oleh para pemain seperti Fabio, Henry, Zidane, Ronaldo, dll.? Mereka dijagokan penggemarnya, ditonton ratusan ribu orang, mendapat sorakan memberi semangat, tapi juga sorakan dan teriakan mencaci dari pihak lawan. Mendapat beban mental karena menjadi tumpuan dan harapan para penggemarnya sejagat raya. Bagaimana kita mampu bersikap tenang dan tetap berpikir jernih agar dapat menghadapi trik-trik pihak lawan? Bagaimana kita memiliki mental seorang pejuang dan pemenang?
Di sini faktor tujuan menjadi teramat penting. Kita harus benar-benar menyadari tujuan kita. Tanpa tujuan yang kuat, kita tidak mampu menguasai diri. Penguasaan diri berarti mampu memusnahkan sifat-sifat negatif seperti kemurungan, kemalasan, keteledoran, kebencian, yang semuanya akan mengganggu perjuangan kita. Menurut Dr. Campbell, untuk mencapai taraf penguasaan diri, kita harus memperkeras, memperkuat, menumbuhkan, dan menyegarkan kemauan. Kemauan adalah kekuasaan tertinggi dalam jiwa manusia. Kemauan adalah tulang punggung jiwa manusia. Setiap perjuangan berarti menggerakkan kemauan sebesar-besarnya. Kemauan dalam diri manusia menguasai pikiran dan hidupnya. Kemauan itu haruslah segar, hidup, dan di atas segala-galanya haruslah baik. Dengan kata lain, kemauan adalah kekuasaan untuk memimpin diri sendiri. Dengan kemauan kita akan menguasai diri, mengatur kegiatan pikiran dan jiwa, memilih cara bertindak, dan menggunakan cara bertindak yang telah kita pilih.
Kemauan yang kuat tidak mampu melenyapkan segala rintangan. Bahkan, mampu membentuk otak yang tumpul menjadi cerdas dan arif (Prof. William James, Filsuf dan psikolog AS). Dalam hal ini diperlukan adanya sadar kemauan. Rencana hanya ada artinya bila dilaksanakan. Ini bisa terjadi bila ada kemauan. Untuk menjadi pejuang pemenang, kita perlu memiliki sifat-sifat baik. Antara lain, senang kepada manusia dan cita-cita. Suka memikul tanggung jawab, cepat menyesuaikan diri. Mau memperbaiki kekurangan diri sendiri. Mampu bekerja walau ada gangguan. Tetap riang walau kesulitan. Tenang walau dalam krisis. Mau mendengar pendapat/kritik pihak lain. Mampu mengendalikan diri/emosi. Tidak cepat putus asa. Siap berkorban. Bisa selalu bekerja sama. Tidak malu menghadapi orang banyak. Tetap tenang walau kalah dan gagal. Memiliki ingatan yang terlatih. Memerhatikan kepentingan umum, dsb.
Wow sulit amat ya? Tapi, jangan lupa! Kalau ada kemauan, pasti ada jalan. Para pemain sepak bola, peserta Indonesia Idol, para pejuang peraih kemenangan, dengan kemauan kuat takkan tergoyahkan. Bagi mereka: tetap asyik dan seru!
Sumber:
Sukartono, M. 2008. Pernik-penik SDM & Dunia Kerja dari Dahsyat Sampai Mak Nyesss…. Yogyakarta : Penerbit ANDI
Accomplishment photo created by wayhomestudio – www.freepik.com