Setiap anak memiliki cara dan gaya belajarnya masing-masing. Memiliki gaya belajar visual tandanya sang buah hati dibekali dengan kemampuan untuk menyerap dan memahami informasi melalui gambar atau ilustrasi dalam materi pembelajarannya.

Anak yang mampu belajar dengan metode visual memiliki ciri-ciri tertentu. Pertama, kemudahan dalam mengingat gambar, bentuk, warna, dan huruf dibandingkan mendengar. Kedua, anak dengan gaya belajar visual cenderung tertarik dengan buku bergambar, TV, foto, ilustrasi, dan video. Selain itu, anak juga mampu melihat langsung apa yang dipelajari dan mempraktikkan sesuatu yang dilihat dari orang lain.

Jika sang anak memiliki ciri-ciri di atas, ada banyak tips yang dapat membantu orang tua untuk membantunya belajar dengan metode visual, yang bisa disimak di bawah ini:

Kartu-Kartu Indeks

Selain mudah dibawa ke mana-mana, anak dapat lebih mudah memahami pelajaran dengan menggunakan kartu-kartu indeks. Kartu-kartu ini dapat digunakan untuk mata pelajaran apa saja. Baik orang tua maupun guru bisa menulis isi materi yang disertai dengan jawabannya di bagian depan atau belakang kartu. Tidak hanya tulisan, tetapi bisa juga dalam bentuk gambar atau ilustrasi.

Peta-Peta Pikiran

Peta pikiran atau disebut juga dengan peta belajar adalah pembelajaran yang menyajikan informasi bergambar dengan menggunakan metode “pengelompokkan” berisi tulisan seperti bagan. Metode pembelajaran dengan peta pikiran ini akan mengasah kemampuan visual dan verbal, yang membuat kedua bagian otak anak bekerja bersamaan. Sehingga mampu meningkatkan kemampuan pembelajaran dan daya ingat.

Untuk membuat peta pikiran, letakkan topik atau konsep utama di tengah dan gagasan-gagasan (sebagai cabang dari konsep utama) yang berhubungan secara sejajar mengikuti sebagai subtopik. Dengan begitu, sang anak akan memiliki gambaran visual untuk diingat saat belajar atau sedang memahami materi.

Ilustrasi Garis Waktu

Ilustrasi garis waktu adalah salah satu cara yang efektif untuk mengajari mata pelajaran sejarah. Orang tua maupun guru dapat meminta sang anak untuk membuat ilustrasi garis waktu, yang berisi gambar (berupa ikon/simbol penting dari sejarah), tanggal, peristiwa, dan gagasan-gagasan penting dari periode sejarah yang sedang dipelajarinya.

Catatan di Kelas

Minta sang anak untuk membuat garis lurus di ⅓ kiri halaman buku catatan. Pada bagian kanan, gunakan untuk mencatat materi yang disampaikan guru di sekolah. Kemudian, buat ringkasan, gambar, atau simbol dari konsep utama atau gagasan penting materi sekolah di sisi kiri yang kosong tersebut.

Saat belajar, tutuplah sisi sebelah kanan, dan biarkan ia melihat sisi sebelah kirinya yang berisi ringkasan atau ilustrasi yang telah dibuatnya. Metode ini sangat membantu dalam menghubungkan gagasan penting serta menerapkan konsep-konsep penting.

Kertas Catatan Berwarna

Biasa disebut juga dengan paper notes, kertas catatan kecil berwarna ini berfungsi sebagai alat yang membantu anak untuk mengingat tugas dan pertanyaan yang diberikan di sekolah. Misalnya ketika sang guru memberikan tugas pada halaman tertentu, ia bisa menempelkan kertas berisi instruksi sang guru di ujung halaman buku.

Selain itu, selipkan kertas catatan ke dalam buku pelajaran, catatan dan tugas. Hal ini berguna agar sang anak kehilangan konsentrasi, ia bisa menuliskan apa yang ada di pikirannya saat itu. Kemudian, anak akan kembali fokus pada pelajaran yang telah disampaikan oleh guru.

Kesimpulan

Itulah tips-tips bagi orang tua untuk mengajari anak dengan kemampuan belajar visual. Memiliki anak dengan gaya belajar visual bukanlah suatu kelemahan pada anak. Hanya saja mereka cenderung lebih mudah menerima informasi melalui visualisasi yang diberikan. Tips-tips yang telah disebutkan di atas, membantu guru maupun orang tua dalam menunjang pembelajaran anak baik di rumah dan di sekolah.

Tidak semua orang tua memahami kemampuan belajar anak. Maka dari itu, penting bagi orang tua untuk berkonsultasi dengan biro psikologi berpengalaman. Quantum Edukasindo Paradigma siap melayani konsultasi mengenai perkembangan kemampuan anak.

Adapun program lainnya yang ditawarkan guna mendukung kemampuan belajar anak. Sebut saja seperti Quantum Reading, Learning, Writing, youth training, pendidikan dan pengembangan karakter, dan masih banyak lagi.

Selain itu, Quantum Edukasindo Paradigma juga memiliki program-program guna mengetahui seberapa jauh kemampuan individu. Mulai dari tes IQ online, tes bakat minat, tes kepribadian, pelatihan EQ, hingga pelatihan dan pengembangan SDM. Dengan memahami kekuatan individu melalui program-program tersebut, maka ke depannya dapat bekerja sesuai dengan karakteristik dan kekuatannya.