Kenali Metode untuk Mengajari Anak dengan Kemampuan Audio
- 17 April 2021
- Posted by: Christa
- Category: Tips & Trik
Setiap anak memiliki gaya belajar yang berbeda-beda. Ada yang bisa mencerna informasi dengan gaya belajar visual, gerakan tubuh, sentuhan, hingga audio atau mendengarkan. Salah satu yang akan dibahas adalah gaya belajar audio atau mendengarkan.
Jenis gaya belajar ini memungkinkan anak menggunakan kemampuan mendengar dan berbicara dalam menangkap informasi, serta meningkatkan daya ingat. Adapun berbagai metode yang bisa menjadi panduan bagi orang tua dan guru dalam mengajari anak dengan gaya belajar audio sebagai berikut:
Buat Rekaman Belajar Sendiri
Metode ini termasuk salah satu yang efektif dalam mengajari anak dengan kekuatan audio. Sebelum merekam, minta anak untuk membuat kartu pengingat, yang berisi pertanyaan dan jawaban. Satu sisi menunjukkan pertanyaan, kemudian sisi lainnya memuat jawaban.
Setelah itu, buat rekaman suara ketika anak mengajukan pertanyaan. Diam sekitar lima detik atau lebih sebelum menuju ke pertanyaan berikutnya. Guna mengisi jawaban setiap pertanyaan, anak dapat memutar ulang hasil rekaman tersebut.
Ketika anak melihat, mengucapkan, dan mendengarkan hasil rekaman, daya ingatnya akan meningkat. Perlu diketahui, metode rekaman suara ini bisa digunakan untuk menghafal kosakata, belajar hitung-hitungan, hingga menghafal teori-teori lainnya.
Memberikan Informasi lewat Lagu yang Dikenal
Selain rekaman belajar, anak yang memiliki kemampuan belajar audio biasanya menggunakan metode ini. Agar mampu menghafal materi dengan baik, anak bisa mengubah sebuah informasi menjadi nada yang dapat dinyanyikan. Dengan begitu, sang buah hati dapat mengingat fakta-fakta, matematika, hingga ejaan suatu kata dengan baik.
Perlu diketahui sebagian besar anak menyukai kegiatan yang berkaitan dengan musik. Hal ini karena musik dapat menarik perhatian mereka, serta bersifat menghibur. Banyak dari mereka yang mampu mengingat informasi dari lirik dan nada lagu.
Secara teori, musik dapat merangsang otak kanan. Sementara, kata dan kalimat akan merangsang otak kiri. Apabila keduanya dikombinasikan, maka akan menghasilkan kemampuan daya ingat yang lebih baik, khususnya dalam pelajar dan ingatan.
Menggunakan Puisi
Puisi juga termasuk salah satu strategi untuk mengajari anak dengan kemampuan belajar audio. Hal ini karena irama dari sebuah puisi dapat membantu meningkatkan daya ingat anak. Sebagai orang tua, bantulah anak untuk membuat lagu maupun sajak tentang materi yang akan dipelajarinya. Misalnya, nama-nama buah, negara, atau informasi lainnya.
Apabila anak membuat irama atau sajak secara mandiri, maka akan mudah mengingat informasi lebih baik lagi. Bahkan, jika perlu irama atau sajak tersebut bisa direkam menjadi bahan belajar.
Perbanyak Diskusi dengan Anak
Anak dengan kemampuan belajar audio cenderung lebih mudah mengingat informasi ketika berbicara dan mendengarkan. Maka, orang tua dapat mengajak anak untuk banyak berdiskusi, maupun membentuk kelompok belajar dengan teman-temannya.
Bicaralah dengan anak sebanyak mungkin, serta dorong untuk meningkatkan rasa ingin tahunya. Hal ini bisa dilakukan dengan memberikan pertanyaan pada anak. Nantinya, anak akan menjawab dan mengingat informasi melalui bunyi, kata-kata yang diucapkan oleh orang tuanya.
Membaca Materi sambil Bersuara
Pernah melihat anak yang mengingat informasi dengan membacanya sambil bersuara lantang? Itu tandanya bahwa anak tersebut memiliki kemampuan belajar audio. Metode ini sangat membantu mereka dalam memahami gambaran informasi secara jelas.
Apabila anak memiliki gaya belajar audio, suruhlah untuk membaca materi pelajaran yang ditugaskan sambil bersuara keras. Namun, orang tua juga bisa membantunya dengan ikut membacakan satu paragraf maupun halaman dari materi tersebut. Cara ini ampuh dalam meningkatkan pemahaman dan daya ingat anak terhadap materi yang dipelajarinya.
Kesimpulan
Itulah metode-metode yang dapat menjadi acuan untuk mengajari dan membimbing anak, yang memiliki gaya belajar audio atau mendengarkan. Bagi orang tua dan guru, metode-metode di atas penting untuk diterapkan. Anak dengan gaya belajar audio cenderung menggunakan suara-suara untuk meningkatkan daya ingat dan mencerna informasi. Sehingga, metode-metode yang telah disebutkan mengandalkan elemen seperti lagu, puisi, diskusi, rekaman, hingga suara-suara lainnya. Kemampuan mendengarkan anak dengan gaya belajar ini juga tidak perlu diragukan. Beberapa metode ini juga cocok dipraktikkan ketika anak ingin belajar bahasa.
Bicara tentang gaya belajar anak, salah satu biro psikologi, Quantum Edukasindo Paradigma menawarkan sejumlah program pendukung pembelajaran anak. Sebagai biro psikologi berpengalaman, adapun program yang ditawarkan antara lain tes IQ online, tes bakat minat online, webinar edukatif, hingga program pendampingan belajar efektif.
Ketika memasuki dunia kerja, anak bisa mengikuti program pelatihan dan pengembangan SDM yang ditawarkan oleh Quantum Edukasindo Paradigma. Hal ini berguna agar anak dapat siap beradaptasi di dunia kerja, serta menjadi pemuda yang terampil dan berkarya.
Sumber:
Fuller, Cheri. 2007. Maksimalkan Potensi Belajar Anak Anda. Bandung: Yayasan Kalam Hidup.