Bahaya Jika Orang Tua Terlalu Mengekang Minat dan Bakat Anak
- 23 March 2022
- Posted by: Benny
- Category: Tips & Trik
Setiap manusia dilahirkan dengan minat dan bakatnya masing-masing. Ada yang tertarik pada bidang seni, ada yang lebih menyukai bidang olahraga, dan ada juga yang lebih menyenangi bidang ilmiah. Minat dan bakat anak tersebut dapat mempengaruhi masa depan dan bagaimana dia akan menjalani proses kehidupan.
Namun, tahukah Anda bahwa banyak orang tua yang terlalu memaksa anaknya untuk menjadi apa yang diimpikan orang tua tanpa mengetahui potensi anak sebenarnya. Hal tersebut tidak salah, karena orang tua pasti ingin yang terbaik bagi anaknya. Namun ternyata mengarahkan anak ke minat dan bakat yang salah bisa membawa dampak negatif bagi kehidupan anak serta membuat potensi anak yang sebenarnya tidak berkembang optimal.
Berikut beberapa dampak negatif apabila orang tua terlalu mengekang minat dan bakat anak:
Anak kehilangan kebebasan
Anak yang terlalu dikekang akan kehilangan kebebasannya dalam mengikuti minat dan bakatnya. Hal ini bisa saja membuat anak merasa tidak nyaman berada di dekat orang tua. Anak juga bisa merasakan jenuh dan bosan sehingga bukannya menjadikan anak lebih baik, tetapi justru memunculkan masalah baru dalam diri anak. Orang tua hendaknya mengarahkan anak untuk melakukan aktivitas yang memberikan dampak dan nilai positif bagi anak. orang tua yang selalu memberikan pandangan positif pada anak, akan dapat membentuk anak menjadi individu yang lebih mandiri dan tidak mudah putus asa.
Anak tidak bisa memaksimalkan kemampuan yang ada
Membiarkan anak untuk mengeksplorasi minat dan bakatnya sendiri adalah cara yang terbaik untuk mengoptimalkan potensi yang ada dalam dirinya. Berilah anak kesempatan untuk melakukan berbagai hal yang ia sukai sampai orang tua dan anak bisa melihat sendiri minat dan bakat yang sesuai bagi anak. Orang tua yang terlalu mengekang dan mengarahkan justru akan membuat anak kesulitan menemukan potensi dirinya. Berilah dukungan dan motivasi kepada anak untuk mengembangkan potensi tersebut. Selain itu, memberikan pujian atas usaha yang sudah dilakukan anak juga dapat membangun rasa percaya diri mereka.
Renggangnya hubungan antara orang tua dan anak
Terlalu mengekang anak juga dapat memperburuk kualitas hubungan antara orang tua dan anak. Anak yang merasa terlalu ditekan dapat memunculkan sikap antipati terhadap orang tua, yang pada akhirnya bukan tidak mungkin dapat menimbulkan perasaan benci bahkan tindakan kasar kepada orang tua. Selain itu, penting juga bagi orang tua untuk aktif berkomunikasi dengan anak. Ketika komunikasi antara orang tua dan anak dapat terjalin dengan baik, maka anak lebih terbuka dan nyaman untuk bercerita kepada orang tua terkait kejadian ataupun masalah yang sedang dialami.
Anak bisa melakukan hal yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya
Ketika anak sudah lama dikekang, maka ia bisa melampiaskan hasrat, kekecewaan, dan kekesalannya kepada hal-hal lain di luar rumah. Anak yang masih belum mampu berpikir secara baik akan membuatnya mudah terpengaruh hal-hal negatif di lingkungannya.
Anak merasa tidak pernah menjadi dirinya yang sebenarnya
Anak yang tidak diberi kebebasan untuk menentukan pilihan bisa membuat anak tidak hidup sebagaimana mestinya, ia merasa harus selalu mengikuti perkataan orang tua yang bertentangan dengan keinginan dirinya. Akibatnya anak justru bisa kehilangan potensi terbaiknya.
Kesimpulan
Nah, itulah beberapa dampak negatif jika orang tua terlalu mengarahkan minat dan bakat anak ke arah yang salah. Salah satu cara paling tepat untuk mengatasi dampak ini adalah dengan mengetahui sejak dini minat dan bakat yang dimiliki anak.
Apabila Anda masih belum mengetahui atau masih ragu minat dan bakat anak, Anda bisa mengikuti Tes Minat dan Bakat dari Quantum Edukasindo Paradigma (QEP), sebuah biro psikologi berpengalaman yang memiliki program-program pelatihan dan pengembangan SDM serta tes IQ online. QEP menyediakan Tes Minat dan Bakat bagi orang tua yang ingin mengetahui dan menggali potensi anak agar menjadi optimal.