Ketahui Aspek-Aspek Penting dalam Meningkatkan EQ
- 11 May 2021
- Posted by: Christa
- Category: Tips & Trik
Kecerdasan emosional (EQ) telah menjadi aspek penting dalam dunia kerja. Sebelumnya, banyak perusahaan terpaku pada kecerdasan intelektual (IQ). Semakin berkembangnya bidang psikologi, kecerdasan emosional (EQ) turut menjadi tolak ukur dalam lingkungan kerja.
Hal ini karena individu dengan kecerdasan emosional yang tinggi mampu mengontrol emosi dan pikirannya. Selain itu, EQ yang tinggi juga berpengaruh penting dalam menghadapi masalah di kantor, serta cara individu membangun hubungan dengan rekan kerja lainnya.
Memiliki kecerdasan emosional yang tinggi terbukti membawa keuntungan untuk diri sendiri dan perusahaan. Individu yang mampu menggabungkan kecerdasan intelektual dan emosional akan bekerja dengan baik. Dengan begitu, perusahaan akan memberikan penghargaan sebagai apresiasi atas kerja keras dan profesionalitas individu.
Ada lima aspek penting untuk meningkatkan kecerdasan emosional seseorang terutama dalam dunia kerja. Apa saja? Simak penjelasannya di bawah ini.
Kesadaran Diri (Self Awareness)
Kesadaran diri adalah kemampuan melakukan observasi terhadap diri sendiri dan mengenali perasaan yang dimilikinya. Kuncinya adalah peka terhadap diri sendiri. Caranya adalah dengan membuat daftar bagaimana, kapan, atau situasi apa yang biasanya memicu emosi. Dengan begitu, individu dapat lebih memahami dan sadar diri tentang emosi diri sendiri.
Mengelola Diri (Self Management)
Pengelolaan diri bisa dimulai dari cara seseorang mengontrol emosi yang tepat. Penting untuk mengetahui cara mengelola emosi yang benar, terutama emosi yang tidak menyenangkan dan mencari tahu alasan dibaliknya.
Jadi, memiliki kesadaran emosi harus dibarengi dengan cara mengontrolnya, yaitu dengan mengubah diri ke arah yang lebih baik. Individu dapat melakukannya dengan berlatih untuk mengingatkan diri sendiri ketika emosi negatif bereaksi dalam situasi yang sedang dihadapi.
Memotivasi Diri Sendiri (Motivating Oneself)
Memotivasi diri sendiri merupakan salah satu kemampuan individu dalam menghubungkan emosi secara maksimal, guna mendukung pencapaian tujuan pribadi dan pengontrolan emosi.
Aspek ini juga membantu individu dalam mengubah emosi ke arah yang lebih positif. Sehingga, individu menjadi mudah dalam mengendalikan diri terhadap situasi apapun.
Kesadaran sosial (Social Awareness)
Salah satu aspek penting dalam meningkatkan EQ adalah memiliki kesadaran sosial. Mengembangkan kesadaran sosial dimulai dari menumbuhkan rasa empati. Empati adalah sensitivitas terhadap perasaan orang lain dan mengambil sudut pandang orang lain, serta menghargai cara pandang orang lain.
Dalam hal ini, seseorang harus peka terhadap perasaan dan kehadiran orang lain, terutama saat sedang berinteraksi. Dari situ, individu bisa mengetahui perasaan dan kebiasaan orang lain, sehingga bisa merespon dengan tepat ketika berhadapan dengan situasi apapun.
Manajemen Hubungan (Relationship Management)
Setelah memiliki kesadaran sosial, seseorang memerlukan manajemen hubungan atau disebut juga dengan menjaga relasi atau hubungan dengan orang lain. Menjaga hubungan adalah kemampuan seseorang untuk berinteraksi dan menjalin hubungan yang sehat dengan orang lain.
Jika hal ini tidak dijaga, maka akan menimbulkan tuntutan dan kecaman dalam hubungan. Kejadian seperti ini dianalogikan sebagai tabungan emosi, di mana interaksi tersebut lebih banyak menarik (withdrawal) dibanding memberi tabungan positif (deposit). Maka penting untuk menjaga relasi dengan menghargai pemikiran lawan bicara atau rekan yang sedang diajak untuk berinteraksi.
Tidak hanya itu. Memiliki manajemen hubungan yang baik menghasilkan banyak keuntungan. Di antaranya adalah membangun kerja sama yang baik dengan orang lain, dipercaya sebagai pemimpin, dan manajemen konflik.
Kesimpulan
Meningkatkan kecerdasan emosional dimulai dari memiliki kesadaran tentang emosi sendiri (self awareness). Memiliki kesadaran diri harus diikuti dengan pengelolaan emosi (self management) yang baik, agar individu dapat mengendalikan dirinya.
Tidak hanya itu. Memiliki kepekaan sosial atau empati terhadap orang lain (social awareness) dibutuhkan untuk menjaga relasi dengan orang lain (relationship management). Kelima aspek ini saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan dengan yang lainnya. Artinya, untuk memiliki kecerdasan emosional yang tinggi, individu dapat melatihnya dengan menekankan lima aspek tersebut.
Dalam lingkungan kerja, kecerdasan EQ ini sangat berpengaruh terhadap kinerja serta relasi dengan rekan kerja. Individu dengan EQ tinggi dapat berpikir dengan jernih saat menghadapi masalah, meresponnya dengan emosi yang sehat (positif), dan mengambil tindakan yang tepat untuk memecahkan masalah tersebut.
Pentingnya melatih kecerdasan EQ ini bisa dilakukan dengan banyak cara. Biro psikologi berpengalaman, Quantum Edukasindo Paradigma menyediakan layanan pelatihan EQ, serta pelatihan dan pengembangan SDM. Individu akan dibantu untuk mengembangkan EQ dan menjadi SDM unggul, terutama dalam lingkungan kerja, sehingga tidak perlu khawatir lagi.
Selain itu, Quantum Edukasindo Paradigma menawarkan layanan lainnya, guna mengukur kemampuan, kepribadian, dan kecerdasan yang dimilikinya. Sebut saja seperti tes IQ online, tes bakat minat atau CET, tes kepribadian MBTI, dan masih banyak lagi.
Sumber:
Martin, Anthony Dio. 2003. Emotional Quality Management. Jakarta: HR Excellency.