Seminar Sekolah Parenting (Pola Komunikasi dalam Keluarga)

"Pelatihan ini bisa memberikan bekal yang berguna di masa depan" Saya mengikuti training AMT ini semasa kuliah, dan merasakan manfaat yang begitu besar dalam perjalanan hidup dan karir saya. Saya belajar tentang "Who Am I", mengenali diri bahwa diri kita itu sangatlah berharga. Satu hal lagi yang paling berkesan adalah Goal Setting, saya belajar menetapkan tujuan jangka pendek dan jangka panjang yang mana itu saya implementasikan ketika saya selesai kuliah, lalu mulai bekerja dan berkarir. Goal Setting itu masih saya gunakan sampai saat ini.

"Tentukan goals-mu, fokuskan motivasimu!" Saya sudah menerima materi AMT ini dari 25 tahun yang lalu, dan masih sangat melekat pada pikiran serta perasaan saya. AMT itu sangat membantu saya menjadi seperti saat ini. Banyak sekali materi yang saya peroleh, salah satunya Goal setting. Saya jadi punya goal yang lebih terarah untuk ke depannya. Saya juga menerapkan basic Goal Setting ke dua anak saya dan Alhamdulillah mereka termasuk sangat berprestasi dalam ranah internasional di bidang mereka masing–masing.

"Gunakan kesempatan yang berharga ini untuk mengupgrade dirimu!" Training ini mendukung perkembangan karir, keluarga, dan kemampuan bersosialiasi di masyarakat. Salah satu hal yang sangat memukau saya adalah Johari Window. Saya jadi mengerti bahwa ternyata apa yang kita ketahui itu hanya terbatas, banyak hal hal yang tidak kita ketahui, bahkan ada beberapa titik-titik buta menegenai diri kita. Saya kemudian menjadi sadar bahwa tidak perlu besar kepala untuk bisa memperbaiki apa yang perlu kita perbaiki dari diri.

"Temukan jati dirimu dan raih tujuanmu melalui training ini!" Bagi saya, training ini begitu mengesankan karena mempelajari sejumlah hal penting, antara lain goal setting, termasuk menyusun strategi kehidupan. Salah satu rencana hidup saya adalah memutuskan berhenti mengejar obsesi masuk kedokteran, dan fokus di bidang psikologi, karena dengan menjadi konsultan SDM, saya toh tetap bisa bantu orang lain. Sebab, waktu saya bercita-cita jadi dokter, tujuannya adalah bisa membantu orang lain.